Selama hidup, apa kamu pernah berbohong?
Hhmm… tunggu!! Izinkan aku menarik napas sebelum menjawab pertanyaan di atas.
Huh, faktanya aku termasuk orang yang cukup sering berbohong. Meskipun ada alasan dibalik sebuah tindakan. Biasanya sih aku berbohong ketika dalam keadaan terdesak, sulit memilih, atau untuk kebaikan lainnya. Contohnya ketika aku dihadapkan oleh satu peristiwa yang di mana jika aku berkata jujur maka ada pihak yang tersakiti. Nah, di situlah aku beraksi.๐ช
Tetapi apapun alasannya, berbohong memang termasuk tindakan yang tidak terpuji dan salah. Cuma mau bagaimana lagi? Toh, aku hanya manusia biasa yang tidak luput dari khilaf dan dosa.
Tulisanku kali ini akan membahas tentang pengalaman berbohong dan di tunjukkan untuk menyelesaikan tantangan dari blogger challenge.
Upz… tau gak sih? Ini topik dari aku loh. Haha.
Sebenarnya sih aku memberikan pembahasan ini bukan karena aku sering berbohong. Tapi topik tentang berbohong pernah jadi perbincangan menarik ketika aku bergabung di sebuah grup kepenulisan di whatshap. Saat itu mereka ditantang menceritakan pengalaman berbohong menggunakan pov aku dengan jujur.
Sungguh.
Cerita yang mereka tulisan sangat menarik, bervariasi, lucu, dan sepertinya sangat jujur. Nah, dari situlah akhirnya aku mengajukan pembahasan pengalaman berbohong. Hhmm… mungkin kadar rasa ingin tahuku dengan para penghuni bc meningkat. Haha.
Cukup basa-basinya ya. Hhmm… dari sekian pengalaman tentang kebohongan. Ada salah satu peristiwa di awal tahun 2012 yang membuatku belum bisa move on. Tepatnya saat itu aku sudah bekerja di sebuah pabrik tekstil di Kota Subang, Jawa Barat.
Untuk pertama kalinya dalam hidup aku berbohong ke wanita yang sangatku hormati demi merayakan malam tahun baru di kota Bandung.
Saat itu aku hanya mengatakan kalau tidak ingin diganggu oleh mama. Karena aku lelah setelah kerja lembur dan pulangnya ke rumah teman yang ingin menginap di kostan. Padahal kenyataannya tidak ada lembur, dan saat itu aku sedang ada di jalan menuju Bandung.
Huh, meskipun saat itu sedikit gerimis tapi tidak menyurutkan niat aku untuk merayakan tahun baru dengan teman-teman. Karena itu pengalaman pertama dalam hidup. Selama ini aku memang terbiasa hidup diatur dan dibatasi oleh larangan dari mama yang menurutku cukup kuno.
Singkat cerita, semuanya berjalan dengan lancar. Aku bisa merayakan pembukaan tahun dengan sahabat baru.
Tapi sialnya karena kehujanan, aku jatuh sakit sampai hampir 2 bulan lamanya. Meski tidak sampai masuk rumah sakit, sih. Cuma aku terasa terganggu dengan kondisi kesehatan saat itu. Karena sudah banyak obat yang aku komsumsi, periksa ke dokter pun sudah aku lakukan. Tetapi, tidak ada reaksi apa-apa. Malah sakitnya nambah parah.
Sampai pada akhirnya aku menyerah.
Aku memberanikan diri untuk bercerita dari A-Z tanpa ada yang aku tutupi. Karena memang saat itu tidak ada hal aneh atau apapun. Aku hanya ingin merasakan melihat kembang api dengan lautan manusia disekelilingku.
Herannya, dua hari kemudian aku sembuh total ketika mendapat obat dari mama. Padahal merknya sama dengan yang pernah aku pakai.
Hhmm… anehkan?
Aku enggak tahu itu pengaruh kejujuran atau memang sudah saatnya aku sembuh. Tapi saat itu aku sangat senang. Gak akan lagi-lagi deh nekat bermain sama angin malam dan hujan. Apalagi dengan kebohongan.
Nah, jadi amanat yang bisa diambil dari kebohonganku di atas adalah lebih baik berkata jujur meskipun pada akhirnya ending yang di dapat tidak akan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Lagian orang berbohong itu rugi loh. Apalagi jika kita sudah tidak lagi dipercaya karena sering berkata tidak jujur. Sedihkan? Apapun tindakan atau ucapan, akan tetap dinilai buruk.
Aku sudah bercerita tentang kebohongan. Kini giliran kalian, ya. Bagi ceritanya di kolom komentar. Upz, tapi yang jujur loh.๐
Terima kasih telah membaca.
saya bohong kalau sekiranya jujur malah bakal jadi ribed hehehe, btw ternyata pernah kerja di pabrik Tekstil di kota Subang ya Teh ๐
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhii.. iya.
Iya pernah.
Waktu itu habis lulus sekolah langsung kerja di bagian Quality control dan bertahan sampe 2 tahun.
Terus juga pernah kerja di SUAI juga. Tapi itu cuma bertahan sampai 4 bulan.๐ ๐
SukaSuka
SUAI ? lumayan deket tuh saya kan di depan Texmaco-Cipeundeuy ๐
SukaDisukai oleh 1 orang
Eh, ding.
Iya tah?
Wah, itu waktu tahun 2013 akhir kayaknya aku kerja di situ.๐ ๐
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya sih, kalo bohong untuk kebaikan masih dibolehkan. Asal ga jadi kebiasaan.
SukaDisukai oleh 1 orang
Nah, tapi susah juga kalau udah sering bohong. Takutnya kelabasan๐
SukaSuka
Saya juga masih sering bohong sih daripada harus nyakitin orang. Hhee
Asal jangan membohongi diri sendiri aja.hhaaa
SukaDisukai oleh 1 orang
Nah, aku malah sering juga bohongi diri sendiri. Akhirnya kesel sndiri๐ ๐
SukaSuka
Aku sering bohongin orang gua jaman sekolah hemmm
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha… ketahuan๐
SukaSuka
Wah, crta bohongnya cm 1 ya, hahaโฆ
Tp tepat sih ya, sesuai jdulnya โtentang iniโ. Pinter jg Icha, hahahaโฆ
Utk alasan berbohong mah aku setuju aja dg ulasanmu di atas. Klau pnglaman bohong sy? Gak usah ditanya lg, jlas ada..tp biar kusimpan sendiri aj ah, ๐๐ ๐๐๐๐๐
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaa…
Kan emang niatnya cukup satu aja. Jangan banyak2. Haha…
Hahaa๐ ๐
SukaSuka
Saya tidak bohong๐๐
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhaaa
SukaSuka
Wahahah kualat mbak…..
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaa iya
SukaSuka