#NA4 : Ini 3 Cerpenis Favoritku

Hai pembaca tersayang.😙

Bagaimana kabar kalian malam minggu ini? Hari ke empat dari tantangan 10 Hari Ngobrol Asik, topiknya adalah tiga cerpenis favorit.

Um, topik kali ini cukup membuatku berpikir keras. Masalahnya, aku adalah tipe penikmat tulisan yang tidak pernah memperhatikan siapa penulisnya. Khususnya cerpen. Haha.

Tetapi, karena ini adalah sebuah tantangan. Aku akan berusaha menyelesaikannya. Ciayo💪💪

Nah, sebelumnya cerpenis itu apa sih?

Menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) cerpenis adalah penulis cerita pendek. Istilah cerpenis sendiri diberikan kepada orang yang produktif menghasilkan cerita pendek.

Setelah melakukan pertimbangan, aku sudah memutuskan siapa yang menjadi cerpenis favoritku. Dan aku mengambil jalan tengah, penulis yang masih produktif dengan karya-karyanya, baik cerpen atau pun novel.

Inilah dia cerpenis favoritku. Mereka adalah :

1. Asma Nadia

Siapa yang tidak kenal dengan bunda Asma? Penulis sekaligus pendiri dari forum lingkar pena ini adalah penulis produktif yang karya tidak diragukan lagi. Beberapa karya dari novelnya pun diangkat dilayar lebar. Beliau juga banyak menulis cerpen. Salah satunya adalah cinta laki-laki biasa, yang juga dijadikan film layar lebar. Beliau adalah sosok inspirasiku juga dalam menulis. 

2. Helvi Tiana Rosa

Setelah adiknya, kakaknya pun merupakan penulis yang karyanya merupakan favoritku. Banyak cerpen yang dihasilkan oleh bunda Helvi ini. Dan memang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah ketika mas gagah pergi.

 3. Putu Wijaya

Selain kedua wanita hebat di atas tadi. Kini giliran seorang lelaki hebat. Sastrawan serba bisa ini sudaj menghasilkan ratusan cerita pendek yang kerap kali mengisi kolom pada harian kompas dan sinar harapan.

Nah, itulah tiga cerpenis favoritku. Kini giliran kamu. Siapa cerpenis favoritmu?

Terima kasih telah membaca.😙